BANDUNG – Sebanyak 50 personil penegak dan pandega dari Kwarda Pramuka Jawa Barat mengikuti pembekalan relawan festival anti korupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ITB, Bandung, hari ini, Sabtu (21/11/2015).
Representatif KPK Ramah Handoko, mengatakan, Pramuka merupakan salah satu komunitas yang memiliki
Representatif KPK Ramah Handoko, mengatakan, Pramuka merupakan salah satu komunitas yang memiliki
integritas dan nilai-nilai antikorupsi yang dapat mencegah tindak pidana korupsi di dalam masyarakat. Maka dari itu KPK mengajak Kwarda Pramuka Jabar untuk berkolaborasi membangun relawan anti korupsi dari kalangan anggota Pramuka. Koko, begitu sapaan akrabnya, memandang bahwa Pramukan telah memiliki dasar tindak integritas yang terbentuk dalam latihan kepramukaan.
Kak Eka Harianto selaku Sekretaris Kwarda Jabar menyambut baik ajakan KPK ini. “Kami sudah menyiapkan anggota Pramuka pilihan yang diharapkan bisa mengikuti ajakan KPK ini,” kata Kak Eka. Diharapkan, kegiatan ini juga akan berkesinambungan dan merupakan wujud aktif misi Urban Scouting di dalam aktivitas sosial. Aktivitas ini juga bisa juga untuk mengembangkan peran dan fungsi Saka Telematika yang semakin terampil dalam berkomunikasi dan memanfaatkan teknologi informasi.
Ramah Handoko juga mengajak para anggota Pramuka dan pelajar SMA dan mahasiswa yang memiliki integritas menjadi relawan, untuk terlibat dalam peringatan Hari Anti Korupsi Dunia pada 10-11 Desember 2015 di Bandung. “KPK memang sedang mengembangkan langkah-langkah anti korupsi berbasis komunitas. Bersama pelajar dan Pramuka langkah ini bisa dilakukan dengan lebih horisontal.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar